13 research outputs found

    Enhanced SImplified Hybrid Energy-Efficient Distributed Clustering for Wireless Sensor Network

    Get PDF
    ABSTRAKSI: Recently, WSN (Wireless sensor Network) technology application haves expanded in almost all aspects of life. This is because of their ability and ease of implementation of the technologies to solve problems. Although its implementation is very flexible and practical, there are several aspects that need to be investigated, there are several things need to be investigated in the technology development of wireless sensor network, such as lifetime constraints, unreliable and communication and need for self-configuration. It is different from the traditional ad-hoc network which have limited network size of implementation, the wireless sensor network technology can be applied in a much various ways. Routing protocol is one of the method that ensure the high scalability of wireless sensor network. sHEED (Simplified Hybrid., Energy-efficient, Distributed Clustering) is one of the routing protocol used in wireless sensor network. Multi-level clustering is one method that can increase the efficiency of communication between nodes in the wireless sensor network that influence its lifetime and scalability of network that has been established. This thesis put forward enhanced sHEED by reducing its inter-cluster communication cost by introduce super CH concept which was tested with the parameter performance that is Network lifetime (first and last node death), energy ratio, PLR (Packet loss Ratio) and Convergence Delay KATA KUNCI: Network Lifetime, Scalability, Multi-level Clustering , Distributed ClusteringABSTRACT: Recently, WSN (Wireless sensor Network) technology application haves expanded in almost all aspects of life. This is because of their ability and ease of implementation of the technologies to solve problems. Although its implementation is very flexible and practical, there are several aspects that need to be investigated, there are several things need to be investigated in the technology development of wireless sensor network, such as lifetime constraints, unreliable and communication and need for self-configuration. It is different from the traditional ad-hoc network which have limited network size of implementation, the wireless sensor network technology can be applied in a much various ways. Routing protocol is one of the method that ensure the high scalability of wireless sensor network. sHEED (Simplified Hybrid., Energy-efficient, Distributed Clustering) is one of the routing protocol used in wireless sensor network. Multi-level clustering is one method that can increase the efficiency of communication between nodes in the wireless sensor network that influence its lifetime and scalability of network that has been established. This thesis put forward enhanced sHEED by reducing its inter-cluster communication cost by introduce super CH concept which was tested with the parameter performance that is Network lifetime (first and last node death), energy ratio, PLR (Packet loss Ratio) and Convergence Delay KEYWORD: Network Lifetime, Scalability, Multi-level Clustering , Distributed Clusterin

    Analisis Performansi Internet Protocol Multipath (IPMP) pada Open IMS Core dengan Layanan Video on Demand pada Server berbasis Unix

    Get PDF
    ABSTRAKSI: Dewasa ini reliabilitas suatu server merupakan salah satu hal yang sangat penting untuk diperhatikan. Terutama bagi penyedia layanan server seperti server multimedia (audio,video), server database perbankan, server NMS (Network Monitoring System), OSS (Operating Support System) untuk celluler monitoring dan lain lain. Mengingat pentingnya reliabilitas server banyak provider yang menekankan konsep ”zerodowntime” untuk menambah kepercayaan konsumen.Dalam menjamin mutu atau kualitas dari sebuah layanan sebuah kesalahan kecil akan mengakibatkan kerugian yang sangat besar, baik dari pihak provider maupun dari pihak konsumen apalagi jika gangguan tersebut terjadi pada sebuah bagian vital dalam sebuah sistem. Terutama untuk layanan-layanan yang sifatnya komersil, seperti Video On Demand(VOD) dimana konsumen yang menggunakan layanan tersebut pasti mengharapkan kualitas yang maksimal karena mereka telah mengeluarkan biaya untuk mendapatkannya. Pada Tugas Akhir ini dibahas bagaimana IPMP akan membantu dalam mengurangi resiko akibat kerusakan-kerusakan yang mungkin terjadi pada jaringan fisik sebuah sistem, dan apakah IPMP mempengaruhi performansi dari layanan yang berjalan pada server dimana IPMP ini diimplementasikan. Dan dalam kasus ini apakah IPMP mampu meningkatkan kualitas dari layanan Video On Demand.Kata Kunci : Video On Demand, IPMP, PerformansiABSTRACT: Nowaday server reliability is one important issue to concern. Especially for server service provider such as multimedia server (audio, video), banking server database, NMS server (Network Monitoring Server), OSS (Operating Support System) for celluler monitoring etc. Considering how important is server reliability, alot of provider adjust ”zerodowntime” on their adevrtise to increase consumen credibility.To guarantee quality from a service one little mistake will cause a great loss, both of provider neither consumen side, moreover if the interruption occur on the vital part of system. Particularly for commercial service like Video On Demand (VOD) where consumen who use this service expect maximal quality because they already pay to get the service.In this final task will concern how IPMP help to decrease risk that will occur by damage that probably happen to physicaly side on one system, and how IPMP affect performance from service that run on server where IPMP implemented. In this case is whether IPMP capable to increase quality from Video On Demand service.Keyword: Video On Demand, IPMP, Performanc

    Studi Perbandingan Performa Algoritma Penjadwalan untuk Real Time Data Twitter pada Hadoop

    Get PDF
    Hadoop is an open source and java based software framework. Hadoop consists of two main components, namely MapReduce and Hadoop Distributed File System (HDFS). MapReduce consists of Map and Reduce which are used for data processing, while HDFS is a places or directory where data can be stored. In carrying out a job that is not uncommonly diverse in its execution characteristics, a proper job scheduler is needed. There are many job schedulers that can be selected to matching job characteristics. Fair Scheduler uses a scheduler where the principle is to ensures that jobs will get the same resources as other jobs, with the aim of improving performance in terms of Average Completion Time. Hadoop Fair Sojourn Protocol Scheduler is a scheduling algorithm in Hadoop that can do scheduling based on the size of jobs provided. This study aims to compare the performance of the two schedulers for Twitter data characteristics. The test results show the Hadoop Fair Sojourn Protocol Scheduler has a better performance than the Fair Scheduler both from handling average completion time of 9.31% and job throughput of 23.46%. Then the Fair Scheduler excels in the task fail rate parameter of 23.98%.Hadoop merupakan sebuah framework software yang bersifat open source dan berbasis java. Hadoop terdiri atas dua komponen utama, yaitu MapReduce dan Hadoop Distributed File System (HDFS). MapReduce terdiri atas Map dan Reduce yang digunakan untuk pemrosesan data, sementara HDFS adalah tempat atau direktori dimana data hadoop dapat disimpan. Dalam menjalankan job yang tidak jarang terdapat keragaman karakteristik eksekusinya, diperlukan job scheduler yang tepat.  Terdapat banyak job scheduler yang dapat di pilih supaya sesuai dengan karakteristik job. Fair Scheduler menggunakan salah satu scheduler dimana prisnsipnya memastikan suatu jobs akan mendapatkan resource yang sama dengan jobs yang lain, dengan tujuan meningkatkan performa dari segi Average Completion Time. Hadoop Fair Sojourn Protocol Scheduler adalah sebuah algoritma scheduling dalam Hadoop yang dapat melakukan scheduling berdasarkan ukuran jobs yang diberikan. Penelitian ini bertujuan untuk melihat perbandingan performa kedua scheduler tersebut untuk karakteristik data twitter. Hasil pengujian menunjukan Hadoop Fair Sojourn Protocol Scheduler memiliki performansi lebih baik dibandingkan Fair Scheduler baik dari penanganan average completion time sebesar 9,31% dan job throughput sebesar 23,46%. Kemudian untuk Fair Scheduler unggul dalam parameter task fail rate sebesar 23,98%

    Sistem Monitoring Kebisingan Lingkungan Pendidikan berbasis OpenMTC

    Get PDF
    Paper ini mengusulkan sistem monitoringkebisingan pada lingkungan pendidikan dengan komunkasiMachine-to-Machine (M2M) berbasis OpenMTC. Kebisingan padalingkungan pendidikan menimbulkan kondisi tidak nyaman danberdampak pada kesehatan, baik secara fisik maupun psikologi.Tingkat kebisingan tertentu dapat menurunkan konsentrasi pesertadidik dan berkorelasi dengan pencapaian pembelajaran. Sistemmonitoring kebisingan ini sebagai solusi awal untuk mendeteksitingkat kebisingan di lingkungan pendidikan. Sistem dibagimenjadi tiga bagian, yaitu sensor, aplikasi dan aktuator denganmodel komunikasi berbasis platform M2M OpenMTC. Sensorberfungsi untuk membaca intensitas suara pada lingkungan.Mikrokontroller dirancang untuk proses pengiriman data darisensor ke platform M2M OpenMTC melalui gateway. Komunikasiantar mikrokontroller pada sistem ini menggunakan protokolZigbee. Hasil pengujian menunjukan bahwa sistem monitoringkebisingan berbasis M2M dapat berjalan efektif dengan wakturespon sistem rata-rata sebesar 3,4 detik.Keywords— M2M, kebisingan, Zigbee, sensor, OpenMT

    KONSEP PERANCANGAN MASJID AGUNG JAWA TENGAH

    Get PDF
    ABSTRAK. Desain masjid agung Jawa Tengah untuk Indonesia merupakan hasil dari lomba tingkat Nasional dan telah terpilih menjadi juara 3. Ide pembangunan masjid agung Jawa Tengah ini berawal dari visi Jawa Tengah dalam “menuju Jawa Tengah sejahtera dan berdikari” dengan salah satu misinya yaitu “membangun masyarakat Jawa Tengah yang religius, toleran dan guyup untuk menjaga Negara Kesatuan Republik Indonesia”. Dalam tulisan ini studi literature, observasi lapangan, dan wawancara dilakukan untuk mendapatkan data-data awal dengan pendekatan kualitatif. Selanjutnya, hasil desain masjid agung Jawa Tengah diperoleh dan telah dipaparkan dalam tulisan ini. Masjid agung Jawa Tengah diharapkan mampu menunjang kebutuhan masyarakat dan merepresentasikan kondisi masyarakat Jawa Tengah yang  berkarakter toleran dan multikultural.Kata kunci: Desain arsitektur, Indonesia, Jawa Tengah, Masjid agungABSTRACT. The great mosque of Central Java designed for Indonesia resulted from a national-level competition and has been selected as the 3rd place winner. Development ideas of the great mosque of Central Java originated from the vision of Central Java "towards a prosperous and independent Central Java" with one of its missions, namely "build a religious, tolerant and harmonious society in Central Java to protect the Unitary State of the Republic of Indonesia." This paper used literature studies, field observations, and interviews to obtain initial data with a qualitative approach. Furthermore, the results of the Great Mosque of Central Java design are accepted and have been described in this paper. The great mosque of Central Java is expected to be able to support community needs. It represents the condition of the people of Central Java with a tolerant character and multicultural.Keywords: Architectural Design, Central Java, Great Mosque, Indonesi

    The Shift Of Family Concept In Chris Mckay’s The Lego Batman Movie

    No full text
    Film telah menjadi bagian hidup manusia. Film membantu orang-orang untuk melihat realitas dari perspektif yang berbeda. Dengan Menonton film, orang-orang bisa belajar banyak hal seperti cinta, pertemanan, dan nilai-nilai sosial. Salah satu film berjudul The Lego Batman Movie oleh Chris Mckay, juga mengandung nilai-nilai penting, khususnya nilai-nilai tentang keluarga. Cerita di dalam film ini mengambil latar di kota Gotham, sebuah kota yang diciptakan berdasarkan kota New York di Amerika. Namun, konsep keluarga yang ada dalam film ini sangat berbeda dari konsep keluarga yang ada di Amerika khususnya konsep keluarga Amerika tradisional. Dalam melakukan penelitian ini, peneliti menggunakan pendekatan sosiologi dan kajian film untuk menganalisa film ini dari perspektif sosiologi. Fokus dari penelitian ini adalah untuk menganalisa bagaimana konsep keluarga dalam film ini berbeda dengan nilai nilai dalam keluarga Amerika tradisional. Data-data diambil dari percakapan dan adegan dalam film yang menunjukan pergeseran konsep keluarga yang terjadi dalam film ini. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa beberapa konsep keluarga tradisional telah bergeser. Film ini menunjukkan keluarga yang seharusnya terbentuk melalui pernikahan dan hubungan darah telah bergeser menjadi keluarga yang bisa terbentuk tanpa adanya pernikahan dan hubungan darah. Peran seorang ayah yang seharusnya dipegang oleh suami telah bergeser menjadi seseorang yang berprofesi sebagai pelayan dan juga tidak pernah menikah tetapi dia mampu mejadi sosok ayah dalam keluarga. Wanita yang seharusnya menjadi pekerja rumah tangga, telah bergeser menjadi wanita yang mampu memiliki jabatan penting dalam masyarakat. Di sisi lain, laki-laki yang tidak seharusnya mampu mengerjakan pekerjaan rumah tangga, telah bergeser menjadi laki-laki yang mampu melakukan pekerjaan rumah tangga. Seorang anak yang harus mematuhi orang tuanya tanpa terkecuali, telah bergeser menjadi seorang anak yang berani untuk tidak mematuhi orang tuanya dikarenakan si anak memiliki alasan yang tepat untuk melakukan hal itu. Kesimpulan dari penelitian ini adalah film ini memperlihatkan banyak nilai – nilai keluarga traditional yang bergeser. Pergeseran ini membuat keluarga dapat terbentuk tanpa pernikahan ataupun hubungan dan membuat peran setiap anggota keluarga berubah. Film ini juga sebuah bukti bahwa nilai-nilai adalah sesuatu yang dinamik. Nilai berubah dari waktu-kewaktu dan membantu orang-orang untuk membangun masyaraka

    Sistem Informasi Balai Benih Ikan Sentral Ngrajek

    No full text
    Balai Benih Ikan Sentral Ngrajek (BBIS Ngrajek) merupakan balai pembenihan dan penjualan ikan yang memiliki proses bisnis yang cukup kompleks , hal ini disebabkan oleh kegiatan yang sangat padat yang dilakukan oleh BBIS Ngrajek ini. Sampai saat ini pengelolaan dan penyimpanan data yang dilakukan disini masih menggunakan mesin ketik biasa dan penyimpanan filenya juga terbatas dalam bentuk hardcopy saja. Oleh karena itu proyek akhir yang berjudul Sistem Informasi Balai Benih Ikan Sentral Ngrajek Berbasis Web ini merupakan suatu media yang mengolah dan mengelola serta menangani penyimpanan data yang ada pada Balai Benih Ikan Sentral Ngrajek diantaranya yakni pengolahan data kepegawaian, data transaksi, data sarana, data Prasarana, data dan absensi karyawan serta komponen-komponen lain yang mendukung aplikasi web ini. Proyek akhir ini dibuat dengan menggunakan metode rekayasa perangkat lunak dengan metode waterfall, dan diimplementasikan dengan menggunakan bahasa pemrograman PHP , sedangkan untuk pengolahan databasenya menggunakan MySql

    The Comparative Analysis of Energy Consumption between OLSR and ZRP Routing Protocols

    No full text

    Sarcastic Expressions in The Movie \"The Guard\"

    No full text
    This research discussed the classifications and functions of sarcastic expressions found in the movie �The Guard�. The classifications were propositional, lexical, like-prefixed, and illocutionary sarcasms. The goal of this research was to analyze the classifications and to find out the functions of sarcastic expression in the movie. The research methods used in this research were quantitative and qualitative methods. The data were seventeen sarcastic expressions taken from the movie subtitles. Six of them were propositional sarcasms and eleven of them were illocutionary sarcasms. From the analysis, there were three functions of sarcasm found: competitive, convivial, and collaborative. The result showed that a sarcastic expression was not just a simple meaning inversion, but also involved adequate context, intention from the speaker and response from the hearer

    Platform Horisontal Komunikasi : Machine to Machine (M2M)

    No full text
    Buku ini digunakan sebagai buku referensi bagi para peneliti, dosen, mahasiswa maupun praktisi dalam pengembangan riset bidang Internet of Things (loT). Pembahasan dibagi menjadi 10 bab yang membahas beberapa isu teknologi yang berkembang, konsep platform horisontal untuk loT dan implementasinya pada smart building. Berikut ini bab-bab yang terdapat dalam buku ini : • Bab I. Tren Teknologi u Bab II. InfrastrukturJaringan Masa Depan • Bab Ill. Internet of Things I+ Bab IV. Sensor dan Aktuator • Bab V. Standar M2M • Bab VI. Platform horisontal OpenMTC • Bab VII. Sistem Smart Lighting • Bab VIII. Sistem Smart Metering • Bab IX. Sistem Smart Present • Bab X. Kesimpulan Pembahasan dimulai dart kondisi umum tren teknologi dan mengerucut pada konsep Platform horisontal M2M yang memiliki peran penting dalam komunikasi antar mesin. Hal ini sebagai penyedia layanan antara (middleware) untuk implementasi teknologi Internet of Things. Platform ini berperan sebagai titik hubung pengembangan aplikasi-aplikasi yang berkomunikasi dengan perangkat sensor dan aktuator. Sebagai studi kasus telah dibuat aplikasi dan perangkat yang berkaitan dengan sistem loT pada sebuah gedung yang menyangkut monitoring dan pengendalian penggunaan daya listrik, pengendalian lampu otomatis dan sistem presensi
    corecore